Senin, Januari 26, 2009

MEMBUAT TAOGE SENDIRI

Membuat taoge sendiri sepertinya asik. Kita bisa bereksperimen membuat taoge dari biji-bijian yang lain. Asal tahu saja, taoge yang banyak beredar di pasaran adalah taoge kacang hijau. Padahal biji yang lain pun bisa dibuat taoge, bahkan biji wijen sekalipun. Caranya sama. Jadi, kenapa kita tidak mencoba membuatnya? Alatnya sederhana kok. Di bawah ini diterangkan step by step pembuatan taoge dari biji kacang hijau.

Untuk mendapatkan taoge yang banyak mengandung zat gizi, ada caranya. Taoge yang dibuat secara benar, hasilnya akan tampak segar, renyah dan banyak mengandung air. Sebaliknya, jika salah menumbuhkannya, taoge akan tubuh meliuk. Taoge demikian sebaiknya tidak dipilih, karena gizi dan senyawa fitokimiawinya tidak berkembang secara optimum.

Agar tumbuh dengan baik, biji-bijian yang hendak dipanen sebagai taoge harus ditumbuhkan dalam lingkungan yang gelap, selalu lembab dan harus sering disiram tetapi tidak boleh terendam air. Busuk semua nanti malahan.

Cara mudah untuk menghasilkan taoge istimewa dapat ditiru dari cara tradisional. Siapkan wadah dari anyaman bambu atau wadah plastik berlubang-lubang dan daun pisang.

Setiap kilo biji akan menjadi empat kali lipat hasil. Jadi 1 kg kedelai atau kacang hijau akan menghasilkan 4 kg taoge.

BAHAN & ALAT:
1 kg kacang hijau
wadah plastik berlubang-lubang
daun pisang

CARA MEMBUAT:
# Rendam kacang hijau semalaman. Tiriskan. Sisihkan.
# Atur daun pisang melapisi bagian dalam wadah. Robek-robek daun di bagian bawah, agar air siraman dapat tiris.
# Masukkan kacang hijau yang telah direndam ke dalam wadah, tutup dengan daun pisang agar seluruh bahan tertutup rapat. Letakkan di tempat gelap tapi bersirkulasi baik.
# Siram setiap pagi, siang dan sore dengan air. Lakukan berulang selama 3 hari.
# Panen taoge saat Ć¢€˜ekornyaĆ¢€™ mencapai panjang yang diinginkan.

TIPS & TRIK:
# Gunakan wadah plastik yang berlubang-lubang kecil, asal biji tidak lolos. Dengan cara ini bisa menghemat daun pisang. Daun cukup digunakan untuk menutup bagian atas
# Gunakan air sumur atau air non chlorine. Air berchlorine akan mengganggu pertumbuhan taoge.
# Jika taoge tidak segera habis sekali panen, simpan sisanya dalam wadah plastik berlubang-lubang, kemudian simpan dalam lemari es. Taoge akan tahan disimpan tiga hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar